Perpustakaan IPB University Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Pustakawan
Perpustakaan IPB University terus mengembangkan kompetensi dan profesionalisme para pustakawan. Dalam upaya meningkatkan kapasitas asesor pustakawan, Perpustakaan IPB University bekerjasama dengan PT Quantum HRM Internasional menyelenggarakan pelatihan Asesor Kompetensi Pustakawan, 29-31/8.
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) IPB University, Dr Heti Mulyati mengatakan, saat ini IPB University memiliki sekitar 3.700 pegawai, terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan. Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH), IPB University secara mandiri berwenang menetapkan, mengangkat dan memberhentikan pegawai tetap non-Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta dapat membantu untuk pengembangan karir tenaga kependidikan agar lebih terampil seperti asesor kompetensi pustakawan.
“IPB University dalam meningkatkan kapasitas SDM, mengadakan jenis pelatihan bersifatnya hard skill dan soft skill. Ke depannya, IPB University mulai berkonsentrasi memfasilitasi training-training yang bermutu. Tidak hanya sekedar training, tetapi training yang memiliki sertifikasi kompetensi,” ungkapnya.
Dengan memiliki sertifikasi kompetensi ini, lanjutnya, diharapkan bisa membekali pegawai, khususnya para tenaga kependidikan, untuk bisa mengembangkan kemampuan-kemampuan dan meningkatkan kompetensi yang dimilikinya.
Selain itu, ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk mencetak tenaga-tenaga asesor yang handal dalam melakukan pengujian kompetensi. Sehingga dapat meningkatkan kompetensi pustakawan di lingkungan Perpustakaan IPB University sesuai dengan klaster yang ada. Terutama dalam hal kualitas pelayanan perpustakaan.
Sementara Founder PT Quantum HRM Internasional, Prof Pribadiyono menyebut, kegiatan ini merupakan momen untuk membangun standar yang berbeda, dimana standar ini akan dibakukan sebagai embrio asesor bagi pustakawan. Pelatihan asesor kompetensi berfungsi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih, dengan tujuan mencetak asesor kompetensi yang berlisensi nasional.
“Para pustakawan diharapkan tersertifikasi secara bersama di seluruh Indonesia, baik yang berbasis digital atau wawancara agar mereka diyakinkan kompetensinya,” ujarnya.
Topik yang diberikan dalam pelatihan antara lain membangun standarisasi penilaian kompetensi dan potensi pustakawan, pengorganisasian bahan perpustakaan, membangun asesor asesmen center berbasis SNI ISO/IEC 17024:2012, aplikasi asesmen melalui assessment center manajemen perpustakaan dan pengembangan profesi kepustakawanan. (Awl/Rz)
Published Date : 31-Aug-2022
Resource Person : Prof Pribadiyono, Dr Heti Mulyati
Keyword : Perpustakaan IPB, Pustakawan IPB, Pelatihan Asesor Kompetensi Pustakawan
Sumber: IPB Today Edisi 824